MENJELAJAHI BANYUWANGI DENGAN BUDGET MURAH SELAMA 3 HARI (PART II)



Setelah pulang dari Kawah Ijen (MENJELAJAHI BANYUWANGI DENGAN BUDGET MURAH SELAMA 3 HARI (PART I), saya langsung pulang ke rumah, sampai jam 9 pagi langsung tepar karena kaki pegel dan super duper ngantuk. Tidur sampai jam 10, saya harus siap-siap lagi untuk ke Taman Nasional Baluran, konon tempat wisata ini disebut sebut sebagai little africa karena padang Savananya dan hewan-hewan liar yang berkeliaran. Walau hewannya gak sebanyak kayak di Africa, tapi taman ini tetap indah kok, 5KM dari Savana Bekol, kita disuguhi pemandangan cantik Pantai Bama. 

Karena Banteng-banteng baru akan keluar sekitar jam 4 sore dan estimasi perjalanan ke Baluran hanya 1,5 jam dari rumah, saya memutuskan untuk ke Rumah Apung dulu. Tempat wisata ini terletak di Desa Bangsring dan satu arah ke Baluran. Tiket masuk untuk pantai ini cuma Rp. 1.000/orang dan motor Rp.  2.000. Disini bisa snorkeling bareng ikan hiu dan sayangnya, saya kesini gak bawa baju ganti dan alat snorkeling jadi cuma bisa foto-foto huhuhu. Harga snorkeling disini 35.000/orang. Di Banyuwangi semuanya murah, soalnya kata warga sini, mahal sedikit gak laku. Maklum, beda sama Jakarta. UMR aja berkisar Rp. 1.700.000.


Sekitar jam 2 sore, saya langsung jalan ke Baluran dan memakan waktu sekitar 1 jam. Oh ya sebelumnya jangan lupa isi angin dan bensin dulu. Untuk jaga-jaga kelaperan saya memutuskan beli  air mineral dan biskuit untuk cemilan. Masuk ke Baluran emang deket, tapi untuk sampai ke Savananya memakan waktu 1/2 jam dan jalan bebatuannya bikin pinggang pegel. Sepanjang jalan banyak monyet dan isinya pohon-pohon semua, kayak hutan gitu deh. Sebenarnya gak jauh, cuma karena jalannya bebatuan jadinya lamaaaaa banget. 

Sampai di Savana, saya langsung disamperin sama makhluk-makhluk bandel yang bernama monyet karena ngeliat plastik indom**et, jangan dipukul apalagi disakiti yaaaa, cukup ditakuti aja dengan menggertak, mereka langsung pergi kok. Untuk melihat keseluruhan savana, paling enak naik ke atas mercusuar tua, namun mesti naik tangga lagi, ya Allah dari Ijen aja belum bener ini harus naik lagi, gustiiiii. Manusia emang gitu, mau enak tapi banyak ngeluhnyaaaa, padahal sampai di atas, PUAS banget ngeliat hamparan savana yang berwarna hijau-kuning. Ada banyak rusa lagi makan, monyet lari-larian dan burung merak.


Begitu jam 4 tepat, saya buru-buru langsung turun ke bawah karena mau lihat banteng-banteng pada main. Banteng-banteng ini ga akan ngapa-ngapain kita kok, karena mereka sibuk sendiri ngisi perut sama main air bareng temen-temennya, jadi gak perlu takut diseruduk atau apalah, mereka juga gak peduli sama keberadaan kita selama kita gak usik mereka. Uniknya, justru pas saya samperin mau foto mereka kabur, malu mungkin yaaa ketemu cewek cantik hehehehe.


Udah susah-susah sampe sini, jangan lupa ya foto yang banyak buat kenang-kenangan dan lanjutin perjalanan ke Pantai Bama. Oh ya, keluar dari sini usahakan jangan malem, soalnya serem dan jalan bebatuannya parah, jadi untuk alasan keselamatan, keluarlah saat matahari masih terang. Perjalanan pulang ga seindah pas datang, jalan raya di Banyuwangi arah rumah (dekat pelabuhan ketapang) harus dibarengi dengan truk dan bus besar, asli serem. Karena takut lawannya transformers semua, saya istirahat di Alfam**t sampai fit dan lanjut ke alun-alun kota Taman Blambangan. Ternyata ada festival gitu disitu. Dan karena malas ramai, saya pergi makan malam sagu tempong Mbok Nah. Sagu Tempong ini terkenal di Banyuwangi dan harganya muraaaaah banget. 1 porsi cuma 10.000an. Lauknya? udah pake telur, tempe-tahu, sama sayuran lengkap. Oh ya, untuk orang Jawa Timur "Ikan" itu "Lauk" jadi kalau ditanya "pakai ikan apa?" jawabnya "telur" jangan kayak saya, jawabnya malah : "saya gak doyan ikan" hemh.


Perjalanan panjang selama 3 hari di Banyuwangi banyak banget mengajarkan hal-hal kehidupan sampai agama. Dari orang tua kakak Ipar yang mengerti agama (mereka sangat memuliakan tamu), belajar sopan di tempat asing, belajar berbicara dan berkelakuan baik dengan orang Jawa yang ramah, mempunyai banyak teman baru dan terpenting petualangan baru yang sungguh indah. Demi Allah SWT, perjalanan ini sangat bahagiaaaaaaa. Terima kasih ya Allah SWT :) 

TIPS-TIPS KE BALURAN :

1. Persiapkan kendaraan dengan baik
2. Membawa makanan dan minuman secukupnya
3. Jangan mengeluarkan plastik (kalau mau diambil monyet, silahkan)
4. Parkir motor dengan baik, helm di balikkan ke bawah, karena monyet suka poop sembarangan
5. JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN
6. Bawa baju ganti untuk main di Pantai Bama
7. Pilih bulan dengan cuaca cerah dan musim kemarau
8. JANGAN GANGGU BINATANG YANG BERKELIARAN
9. JANGAN KASIH MAKANAN KE BINATANG
10. Banyak-banyak berdoa

BIAYA-BIAYA HARI KETIGA :

1. Bensin Rp. 20.000
2. Isi Nitrogen Rp. 5.000
3. Jajan di Indomaret Rp. 25.000
4. HTM Rumah Apung Rp. 3.000 (+Motor)
5. HTM Baluran Rp. 15.000 / orang dan motor Rp. 4.000
6. Segu Tempong 10.000

Total pengeluaran Rp. 82.000/orang ;)
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post